Di Adu Penalti, Penendang Pertama Diuntungkan


London- Sebuah penelitian mengungkapkan pentingnya menjadi penendang pertama dalam sebuah adu penalti. Tim yang mengambil tendangan pertama lebih besar peluangnya untuk menang.

Demikian penelitian yang dilakukan oleh Ignacio Palacios-Huerta, profesor di London School of Economics and Political Science (LSE), bersama Jose Apestaguia, dosen di Universitas Pompeu Fabra di Barcelona.

Setelah meneliti 2.820 adu penalti di pertandingan tingkat nasional dan internasional antara tahun 1970-2008, keduanya menemukan bahwa 60 persen tim yang melakukan tendangan pertama menang dan 40 persen sisanya dimenangi tim yang menendang kedua.

Secara naluriah, pilihan untuk menjadi penendang pertama biasanya dimiliki oleh kapten sebuah kesebelasan. Kebanyakan dari pemenang undian koin memilih jadi penendang pertama.

"Kebanyakan televisi menayangkan iklan saat undian koin untuk menentukan siapa yang menendang pertama. Temuan kami memperlihatkan kalau ini adalah momen penentu usai pertandingan berakhir seri," kata Palacios-Huerta seperti dikutip AFP.

"Koin itu memberi keuntungan 20 persen kepada tim yang menendang pertama. Tekanan psikologis dalam keadaan tertinggal sangat memengaruhi penampilan tim yang menendang kedua," paparnya.

Dalam temuan Palacios-Huerta, 19 dari 20 kapten kesebelasan yang memenangi undian koin memilih untuk menjadi penendang pertama. Tampaknya, para pemain itu cukup menyadari keuntungan psikologis yang akan mereka dapatkan dengan menendang duluan.

Satu-satunya pemenang undian koin yang memilih menendang kedua adalah Italia saat berjumpa Spanyol di Euro 2008. Seperti menegaskan hasil penelitian di atas, Spanyol memenangi pertandingan itu.

Palacios-Huerta menawarkan alternatif untuk mengurangi ketidakadilan yang tercipta dari undian koin itu. Ia mengusulkan model tie break di tenis di mana setelah satu servis petenis pertama, petenis lawannya akan melakukan dua servis alias dengan pola ABBAABBAAB.

"Pola penalti ini mengurangi ketidakadilan yang tercipta dari situasi 'penendang pertama' tadi karena tim kedua tidak selalu menjadi tim yang mengejar," usul Palacios-Huerta.
Sumber : detiksport

Duel El Clasico

Sejarah Singkat El Clasico Juga dikenal sebagai El Derbi Español atau El Classic, yang mengambarkan pertandingan liga Spanyol anatra Real Madrid dan Barcelona. Madrid dan Barcelona adalah dua klub terbesar di spanyol dan dua Klub inilah yang paling sukse diantara klub sepakabola di Spanyol.

Rivalitas kedua klub ini tidak tumbuh di lapangan hijau, melainkan berawal dari rivalitas poltik yang dibangun sejak jaman Francisco Franco pada tahun  1934, dimana pada masa itu franco begitu menyiksa warga catalan (barcelona) karena warga catalan belum dengan tulus mereka bagian dari Spanyol. Rivalitas lapangan hijau muncul setelah Franco lebih " menyayangi " Real Madrid. Mereka kadang-kadang diidentifikasi dengan lawan posisi politik, dengan Real Madrid dan Barcelona mewakili nasionalisme Spanyol dan nasionalisme Catalan masing-masing.

Persaingan kedua klub juga terlihat dalam hal transfer pemain, bahkan yang memicu El Clasico ini adalah tansfer pemain, nama pemain itu adalah Alfredo di Stefano pada tahun 1950. Kedua klub ini bertanding mendapatkan pemain ini, dan sama-sama mengklaim telah mendapat tanda tangan pemain dari Argentina ini. Perebutan Stefano dimenangkan oleh Madrid karena campur tangan jenderal Fransisco Franco.

Mulai sejak itu rivalitas barcelona dan real madrid terus terjadi, baik di dalam pertandingan, maupun bursa transfer pemain. Kedua klub ini saling merebut pemain. Bahkan penduduk spanyol pun terpecah dalam hal sebagai pendukung kedua klub ini.

Sebuah Survey yang dilakukan oleh Centro de Investigaciones Sociológicas pada tahun 2007, bahwa sekitar 32 % penduduk spanyol setia mendukung Reak Madrid, sedangkan untuk Barcelona ada sekitar 25 %.

Sampai saat ini Barcelona dan Real Madrid sudah 209 kali bertanding, untuk sementara Barcelona unggul dengan 85 kali menang sedangkan Madrid 82 kali , 42 diantaranya seri. Pertandingan berikutnya 17 April 2011 (Real Madrid – Barcelona) di kandang Madrid, dimana pada laga dikandang barcelona 30 November 2010, barca menang 5-0 atas madrid.

;;

World Leagues

klik disini untuk kunjungi situsku yang lain !